Renungan Harian

Apa yang Tuhan katakan

14 Desember 2010

Bacaan Hari ini :
2 Korintus 1:20 "Sebab Kristus adalah 'YA' bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan 'Amin' untuk memuliakan Allah."
__________________________________________

Beberapa waktu yang lalu seorang wanita yang saya kenal memberitahu saya mengenai latar belakangnya, ternyata dia berasal dari lingkungan yang sangat negatif.
Orang-orang yang membesarkan dia justru terus-menerus membuat dia merasa down.
Dia tidak merasa bahwa dia memenuhi standard.
Dia merasa tidak bisa menjaga hubungan yang baik, dan tidak pernah bisa mempertahankan hal-hal yang baik.

Dia akhirnya berkata, "Joel, hidupku telah berjalan dari satu kekecewaan ke kekecewaan yang lain. Saya pikir orang-orang di sekitar saya justru mengatakan hal-hal yang telah mengutuk masa depan saya..."

Saat mendengar itu, saya langsung mengatakan kepadanya, "Sebelum ada yang bisa mengutuk Anda, Tuhan menaruh berkat pada Anda. Tidak peduli apa yang mereka katakan tentang Anda.. Tidak peduli bagaimana mereka mencoba untuk membuat Anda merasa buruk. Berkat Tuhan selalu mengalahkan kutukan."

Kemudian saya menyarankan kepada dia, "Daripada mendukung masa lalu dengan kata-kata Anda, kenapa tidak mendukung iman Anda dengan kata-kata Anda dan mulai mengatakan apa yang Tuhan katakan tentang Anda?"
Saya meminta dia untuk mulai berkata, "Saya seorang anak dari Allah Yang Maha Tinggi. Saya diberkati dan saya tidak bisa dikutuk. Saya mengenakan mahkota perkenanan-Nya. Saya sudah dilengkapi dengan segala sesuatu yang saya butuhkan untuk berhasil."

Ketika Anda mulai memperkatakan apa yang Tuhan katakan tentang Anda, pikiran beracun tidak dapat berakar dalam diri Anda.
Firman Tuhan memberikan pagar perlindungan di sekitar hati dan pikiran Anda.
Selalu ingat, jati diri Anda tidak ditentukan oleh apa yang dikatakan orang lain, Anda adalah apa yang Tuhan katakan tentang Anda.

Orang mungkin berkata, "Kau tidak akan pernah sukses."
Tuhan berkata, "Segala sesuatu yang kamu pegang dengan tanganmu akan makmur dan berhasil."
Orang-orang mungkin mengatakan kepada Anda, "Kau tidak akan pernah sembuh."
Tuhan berkata, "Aku memulihkan kesehatanmu."
Seseorang mungkin berkata, "Sepertinya keluarga Anda tidak akan pernah kembali berada di jalur yang benar."
Firman Tuhan berkata, "Adapun saya dan rumah saya, kami akan melayani Tuhan."
Orang mungkin berkata, "Situasi Anda tampaknya mustahil."
Tuhan berkata, "Bersama Aku, segala sesuatu mungkin!"

Hari ini, terimalah apa yang Tuhan katakan tentang Anda.
Renungkan kebenaran-Nya yang memerdekakan Anda.

Jangan biarkan pikiran yang negatif dan beracun untuk mengambil akar dalam hati Anda dan saya.
Sebaliknya, nyatakan janji-Nya atas hidup Anda.
Ingat, pikiran Tuhan selalu untuk kebaikan Anda, dan FirmanNya akan berlangsung selamanya!
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 30-31; 2 Korintus 12
__________________________________________

Perkataan dan pikiran negatif dapat Anda kalahkan dengan menyatakan apa yang Tuhan katakan tentang diri Anda, renungkan dan perkatakan firman Tuhan senantiasa.


(Diterjemahkan dari Hope for Today by Joel Osteen)

Renungan Harian

Menerima Pengampunan

12 Desember 2010

Bacaan Hari ini :
Lukas 2:11 "Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud."
__________________________________________

Kita harus mengetahui bahwa moment Natal adalah waktu pilihan Tuhan untuk mengajarkan kita bahwa Natal adalah saatnya bagi kita untuk menerima pengampunan untuk semua kesalahan yang kita lakukan.

Tuhan tidak mengirimkan seorang salesman karena kita tidak butuh sebuah produk.
Dia tidak mengirimkan politisi karena kita tidak perlu diplomasi.
Dia tidak mengirim seorang ilmuwan karena kita tidak memerlukan informasi lebih lanjut.

Allah mengutus Juru Selamat karena kita sangat membutuhkan Juru Selamat.
Jika kita tidak membutuhkan seorang Juru Selamat, Allah tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk mengirimkan Juru Selamat.
Allah mengutus seorang Juru Selamat agar kita bisa menerima pengampunan.

Mengapa saya memerlukan Juruselamat?
Alkitab mengatakan bahwa Surga adalah tempat yang sempurna.
Tidak ada dosa di Surga, tidak ada penderitaan di Surga, tidak ada sakit di Surga, tidak ada kesedihan di Surga.
Ini adalah tempat yang sempurna. Alkitab mengatakan hanya orang yang sempurna bisa tinggal di sana.
Jelas, jika orang yang tidak sempurna itu tinggal di sana, Surga tidak akan menjadi sempurna lagi.
Itu berarti saya tidak memiliki kesempatan sedikitpun untuk mendapatkan akses ke Surga berdasarkan kebaikan saya sendiri.

Anda mungkin menjadi orang baik, tetapi Alkitab tidak mengatakan bahwa orang baik pergi ke Surga.
Alkitab mengatakan hanya orang-orang yang sempurna pergi ke Surga.
Tidak sempurna ... sempurna.
Dan tidak satupun dari kita memenuhi ukuran kesempurnaan.

Jadi kita semua punya masalah besar.
Ini adalah tempat yang sempurna, namun tidak satupun dari kita yang sempurna.
Maka Allah datang ke bumi dalam bentuk Yesus, yang adalah sempurna.
Saya tidak bisa pergi ke Surga sendiri, tetapi Yesus berkata, "Aku akan menjadi Juru Selamat kamu."

Bagaimana saya membiarkan Kristus menyelamatkan saya?
Sangat sederhana. Anda mengakui Anda memerlukan seorang Juru Selamat.
Itu sulit bagi banyak dari kita karena ini akan melukai harga diri kita.
Kita pikir kita orang baik.
Itu bahkan mungkin benar tetapi Anda tidak cukup baik.
Anda tidak sempurna.
Kita harus mengakui, "Saya butuh Juru Selamat. Saya butuh bantuan. Tuhan, saya perlu Yesus dalam hidup saya, saya membutuhkan Yesus untuk menjadi Juru Selamat saya.."

Saya adalah seorang penjaga pantai ketika saya masih muda.
Satu hal yang diketahui oleh setiap penjaga pantai adalah bahwa kita tidak dapat menyelamatkan siapa saja yang berusaha menyelamatkan diri sendiri.

Jika Anda pernah melihat seorang penjaga pantai mendekati orang yang tenggelam,
Anda akan melihat penjaga pantai berenang kepada orang tersebut dan kemudian hanya menapak di air.
Penjaga pantai akan melihat sampai perenang lemas dan tidak lagi berusaha menyelamatkan dirinya.
Pada saat itu, penjaga pantai tersebut cukup menempatkan lengannya di bahu perenang dan berenang kembali ke pantai.

Begitu mudah! Tapi selama perenang sedang mencoba untuk menyelamatkan dirinya sendiri, maka tidak ada yang dapat menyelamatkan dirinya.
Jika Anda menarik perenang sebelum mereka menyerah mencoba menyelamatkan diri, mereka akan menarik Anda ke bawah dengan mereka.
Anda harus menunggu sampai mereka berhenti berusaha untuk menyelamatkan diri, maka Anda dapat menyelamatkan mereka.

Dengan cara yang sama, Tuhan tidak bisa menyelamatkan Anda sampai Anda berhenti mencoba untuk menyelamatkan diri.
Anda tidak dapat memiliki Kristus sebagai Juru Selamat Anda sampai Anda berhenti berusaha untuk masuk ke Surga dengan usaha Anda sendiri.
Anda harus hanya berserah dan berkata, "Tuhan, saya tidak pantas untuk diampuni. Saya hanya menyerahkan diri pada rahmat-Mu."
Dan Tuhan berkata, "Itu yang Aku sudah tunggu untuk kamu. Kamu diampuni."

Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan dunia melalui Dia. (Yohanes 3:16-17)
__________________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 25-26; 2 Korintus 11:1-15
__________________________________________

Moment Natal adalah saat kita menerima dan mengingat kembali pengampunan yang diberikan Allah melalui Yesus Kristus.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)